OLAHRAGA TRADISIONAL DI INDONESIA
OLAHRAGA TRADISIONAL DI INDONESIA- berasal dari kehidupan sehari-hari seperti aktivitas bertani berburu, bermain, atau bahkan berasal dari salah satu bentuk cara untuk menyerang atau membela diri.
JENIS-JENIS OLAHRAGA TRADISIONAL DI INDONESIA :
- Pencak Silat Olahraga ini sendiri masih eksis hingga dijadikan salah satu cabang olahraga pada ajang Internasional.
- Sepak Takrawolahraga tradisional yang merupakan kombinasi antara sepak bola dan bola voli. Sering juga disebut sepak raga, sepak takraw sudah ada sejak zaman kesultanan Malaka sejak tahun 1400an dan berasal dari Sulawesi Selatan.
- Enggrang olahraga menggunakan tongkat agar seseorang bisa berdiri di atas ketinggian tertentu dari atas tanah
- Karapan Sapi sepasang sapi biasanya akan menarik kereta dari kayu tempat joki mengendalikan mereka dan beradu cepat dengan sapi lainnya.
- Tarik Tambang2 grup berisikan masing-masing 5 orang akan menarik tali panjang dan menariknya sekencang mungkin hingga grup lawan melewati garis batas.
- Bakiakolahraga perlombaan dengan garis start dan garis finish dengan beberapa tim yang terdiri dari beberapa peserta, biasanya tiga peserta per tim. Para peserta ini akan berjalan bersama-sama menggunakan bakiak.
- Galah asinolahraga ini dimainkan di lapangan terbuka berukuruan 9 x 4 meter dan merupakan olahraga tim. Masing-masing tim terdiri dari 5 sampai 7 orang. Di lapangan yang sudah disediakan, tiap anggota tim harus melewati hadangan dari setiap anggota tim lawan dari ujung lapangan hingga ke ujung yang lainnya dan kembali lagi
- Phantol Pathol adalah olahraga sejenis gulat tradisional yang berasal dari Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.
- Balap Karung Peserta wajib menggunakan karung dari bawah hingga setengah badan kemudian berlomba-lomba mencapai garis finish sebagaimana perlombaan lari biasa diadakan.
- Tarung DerajatOlahraga Tarung Drajat diciptakan oleh Ahmad Drajat yang dikembangkan pada 1960an di Bandung. Bahkan kini tarung derajat resmi menjadi cabang olahraga nasional hingga menjadi pelatihan dasar bagi TNI AD.
No comments:
Post a Comment